Administrasi Phnom Penh dan Sumatera Barat menandatangani sertfikat niat baik untuk bekerjasama di berbagai bidang potensional
21 Sep 2023 12:09:21
60
Administrator
-
Padang (2/8/2023)
.
.
Administrasi Phnom Penh dan Sumatra Barat menandatangani sertifikat niat baik untuk bekerja sama di berbagai bidang potensial ( Indonesia )៖ Amir Ransan, wakil gubernur Phnom Penh, mewakili Khuang Seng, gubernur Phnom Penh, pada pagi hari 2 Agustus 2023, diundang untuk menandatangani sertifikat niat baik ( Surat Niat ) dengan Mahyeldi Ansyarullha, gubernur Barat Provinsi Sumatra, untuk memasuki Nota Kesepahaman Aliansi perdamaian antara kedua kota bekerja sama antara sektor-sektor potensial.
.
.
Upacara penandatanganan diadakan di Sekolah Provinsi Sumatra Barat di hadapan Dr. Osman Hassan, Menteri Misi Khusus Agung Laksono, Penasihat Senior, Presiden Indonesia, mantan Presiden Majelis Nasional Indonesia dan Wakil Presiden Partai Demokrat. Asia-Pasifik memanggil CAPDI danYasril Ananta, Wakil Sekretaris Jenderal CAPDI, juga memimpin para saksi.
.
.
Pada kesempatan itu, Emerson Hassan mengatakan penandatanganan sertifikat niat baik sekarang penting untuk mengikat aliansi perdamaian antara kedua kota, yang memungkinkan kita untuk bekerja sama dan meningkatkan hubungan kedua negara. Lebih baik dalam pendidikan, ekonomi, pariwisata, perdagangan dan budaya.
.
.
Dia dengan tulus berharap bahwa pemerintahan Phnom Penh dan Sumatra Barat akan terus bekerja bersama untuk mendapatkan kedua kota untuk segera mencapai nota kesepahaman, dan dia juga berterima kasih. Terima kasih khusus kepada pemerintah Indonesia, yang selalu memberikan bantuan dukungan materi Dan teknik untuk Kamboja serta pemerintahan Phnom Penh.
.
.
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansyarullha telah menyatakan kunjungan selamat datang ke delegasi Kamboja, yang telah menunjukkan hubungan yang lebih dekat antara Kamboja dan Indonesia, dan ia juga memberi selamat kepada CPP. Partai Rakyat Kamboja, yang memenangkan kemenangan pemilihan, memilih Legislatif MandatKetujuh, lebih
.
.>>>>>See translation
-
Bapak Agung Laksono, Penasihat Senior untuk Presiden Indonesia, menyatakan kesan bahwa pengaturan untuk menandatangani sertifikat niat baik antara pemerintahan Phnom Penh dan Sumatra Barat adalah inisiatif yang baik yang dapat meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara. Di semua bidang, baik dalam hal ekonomi, perdagangan, pendidikanAkan membawa manfaat bagi kedua negara
.
.
Osman Hassan, Menteri yang bertanggung jawab atas Misi Khusus, juga mengatakan bahwa kebijakan pemerintah Kamboja di bawah kepemimpinan bijak Paus John Hun Sen membuat kerukunan nasional dan agama di Kamboja។ Secara khusus, komunitas Muslim juga menerima perhatian dan menawarkan perwakilan masyarakat sebagai pemimpin di Senat, Majelis Nasional, Pemerintah, Sekretaris Negara, Sekretaris Negara, Sekretaris Negara, Diplomasi Tinggi, Nasional dan Sub- Otoritas Nasional, Angkatan Bersenjata Semua jenis dan pegawai negeri.
.
.
Pada saat yang sama, Menteri Osman Hassan menyoroti perkembangan pesat Phnom Penh, menurut data Bank Dunia, kota Phnom Penh dengan cepat berkembang di tempat kedelapan di dunia, dan bukan hanya kota. Phnom Penh, yang berkembang pesat, Kamboja secara keseluruhan, berkembang dengan cepat.
.
.
Harap dicatat bahwa pada upacara penandatanganan di atas, ada juga nota kesepakatan ( MoU ) politik antara Asosiasi Kamboja dan Sumatra Barat, serta Asosiasi Amma Taful Kamboja dan Asosiasi NAZHIR WAKAF,Asosiasi Amma Kamboja dan Asosiasi NASIONAL ZAKAT BADAN AMIL, Asosiasi Pengembangan Wanita Kamboja dan PIMPINAN WILAYAH PERSAUDARA Asosiasi MUSLIMAH, Asosiasi Pengembangan Wanita Islam, dan Asosiasi Guru ASOSIASI MUSLIMAH PENGUSAH SE-INDONESIAM, Asosiasi Guru Khmer HMA, dan MUMA, Asosiasi Aliansi Pemuda Kamboja dan BADAN KOMUNIKASI PEMUDA REMAJA MASJID INDONESIA, Asosiasi Aliansi Pemuda Kamboja dan PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAHSUMATERA BARAT, dan Pusat Islam Gunung Penuh dan Masjid Raya Sumatra.
.
.
#bagiankerjasamaDia juga menyoroti status geografis dan populasi provinsi barat Sumatra, di mana provinsi ini memiliki populasi sekitar 5 juta orang, dengan dia tinggal di daratan, dataran tinggi dan pulau-pulau. Provinsi ini juga merupakan wilayah budaya dan tradisional yang kaya, terutama dalam hal makanan Yang juga kuno dan budaya. Gubernur juga menyatakan bahwa provinsi barat Sumatra juga merupakan provinsi yang kondusif bagi pertanian, pariwisata, yang akan memfasilitasi kerja sama antara Phnom Penh dan Sumatra Barat serta kedua negara..
Administrator.